Minggu, 01 Mei 2016

Shareit vs Bluetooth

TUGAS:
1.      Lakukan transfer file dengan menggunakan bluetooth dan share it dengan 1 file ukuran sama dan nama sama, disertai keterangan waktu yang ditempuh.
2.      Lakukan transfer file sama-sama 10 file, bluetooth dan share it ukuran sama dan nama sama, disertai keterangan waktu yang ditempuh.
3.      Cek dan analisa ke dua pengiriman.

JAWAB:
1.    Transfer file dengan menggunakan bluetooth dan share it dengan 1 file ukuran sama dan nama sama, disertai keterangan waktu yang ditempuh.
a.    Pengiriman 1 file berbentuk JPEG menggunakan Share it.
       Rincian file JPEG berukuran 250KB ditempuh dengan waktu pengiriman 1 detik



b.    Pengiriman 1 file berbentuk JPEG menggunakan Bluetooth.
       Rincian file JPEG berukuran 250KB ditempuh dengan waktu pengiriman 3.04 detik


2. Transfer file sama-sama 10 file, Bluetooth dan Shareit ukuran sama dan nama sama, disertai
     keterangan waktu yang ditempuh.
           a. Pengiriman 10 file berbentuk JPEG menggunakan Shareit.     
              Rincian file JPEG berukuran 2.4MB ditempuh dengan waktu pengiriman 6 detik


b. Pengiriman 10 file berbentuk JPEG menggunakan Bluetooth.
    Rincian file JPEG berukuran 2.4MB ditempuh dengan waktu pengiriman 33.19
detik.




3. Hasil analisa kedua pengiriman
Waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman file dengan menggunakan Share it  lebih cepat dari pada mengunakan Bloutooth. Hal ini bisa diketahui dari percobaan diatas,bahwa meskipun ukuran yang sedikit ataupun banyak, Share it masih tetap unggul untuk waktu pengirimannya. Pengiriman 1 file dengan ukuran dan nama yang sama memiliki perbandingan waktu pengiriman 1 detik untuk share it dan 3 detik untuk bluethoot. Pengiriman 10 file dengan ukura dan nama yang sama memiliki perbandingan waktu pengiriman 6 detik untuk share it dan 33 detik untuk bluethoot.
Shareit menggunakan Wi-fi sebagai media transfer. Dan sebagai poin tambahan, wifi ini tidak tersambung dengan internet. Wifi gunanya untuk menerima data dari sinyal HotSpot Internet. HotSpot gunanya mengeluarkan atau memberi data internet. shareit ini kegunaan Wi-Fi dan HotSpot dibalik. Artinya Jika mengirim atau berbagi file atau yang lain di menu shareit anda mengklik SEND dengan otomatis sinyal Wi-fi anda akan menyala, di sisilain yang akan menerima file dari anda di aplikasi shareit klik RECEIVE dengan otomatis sinyal HotSpot anda akan menyala, jadi kuota anda tidak akan habis karena shareit membalik kegunaan Wifi dan Hotspot.


Jenis-Jenis Antena

Antenna Sectoral

jenis antena yang biasa digunakan oleh para ISP yakni antena sectoral.Antena sectoral ini adalah Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal.
Antena Sectoral adalah Antena yang mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal. Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.
Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.


Sumber antenna di jalan Mt.Haryono Malang


Antenna Microwave

Antenna ini disebut juga dengan antenna parabola.Antenna parabola ini memiliki radiasi gelombang elektromagnetik yang menyempit sehingga bisa menjangkau jarak yang jauh. Sehingga antenna parabola ini dipakai untuk menghubungkan antar tower seolah-olah kabel yang tak terlihat.
Antenna ini ada berbagai macam ukurannya, dari yang paling kecil 0.2m, 0.3m, 0.6m, 0.9m, 1.2m, 1.8m, 2.7m, 3.0m, sampai yang terbesar berdiameter 3.7m bahkan 4.5m. Makin besar antenna makin sempit radiasinya, sehingga makin jauh jangkauannya. Istilah telco nya adalah makin tinggi Gain nya (Penguatannya). Tapi kalau make antenna besar perlu diperhatikan ruang di tower apakah mencukupi dan juga kekuatan tower.
Dalam dunia telco, Antenna yang bundar ini atau antenna parabola ini dipakai oleh perangkat yang dinamai perangkat transmisi microwave (gelombang mikro). Jangan dibayangkan ya kalau ini perangkat untuk memasak atau memanaskan makanan . Kenapa disebut microwave/gelombang mikro? Karena frekuensi yang dipakai cukup tinggi dimulai dari 3 GHz sampai 80 GHz.


Sumber antenna di jalan Mt.Haryono Malang


Antenna Omni

Antena ini berbentuk seperti tongkat, tapi kecil. Cangkupan antena ini lebih luas {di|pada|dalam} bandingkan dengan antena MAIN GRID, cangkupannya menyebar kesemua haluan serta membentuk suatu lingkaran contoh penerapannya: digunakan dalam RADIO-RADIO. Kalau dalam koneksi WAN menggunakan tipe konfigurasi P2MP. Kegunaan antena ini adalah melayani coverage area yang luas tetapi dalam jangkauan pendek. Hal ini karena antena omni menjangkau lokasi yang luar, besar kemungkinan akan terkumpul juga sinyal lain yang sama.
Dengan demikian, antena omni akan mengakibatkan interferensi. Namun antena ini cocok bila dipergunakan buat koneksi hotspot atau dikenal melalui sistem point to multipoint atau satu titik ke banyak titik.


Sumber antenna di jalan Landungsari Malang


BTS (Base Transceiver Station)

BTS adalah kependekan dari Base Transceiver Station.Terminologi ini termasuk baru dan mulai populer di era booming seluler saat ini. BTS berfungsi menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan menuju jaringan lain. Satu cakupan pancaran BTS dapat disebut Cell. Komunikasi seluler adalah komunikasi modern yang mendukung mobilitas yang tinggi. Dari beberapa BTS kemudian dikontrol oleh satu Base Station Controller (BSC) yang terhubungkan dengan koneksi microwave ataupun serat optik.
Struktur dasar dan fungsi dari BTS tetap sama tanpa teknologi nirkabel..
1.Reactifier
2.Antena Omni
3.Microwave
4.Antenna Sectttoral
5.Feeder


Sumber antenna/BTS di Landungsari Malang


Antena Parabola

Antena parabola adalah sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data dan juga untuk radiolocation (RADAR), pada bagian UHF and SHF dari spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena parabola masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respons yang diinginkan baik untuk menerima atau pun memancarkan sinyal. Antena parabola berbentuk seperti piringan. Antena parabola dapat digunakan untuk mentransmisikan berbagai data, seperti sinyal telepon, sinyal radio dan sinyal televisi, serta beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui gelombang. Fungsi antena parabola yang umum diketahui oleh masyarakat di Indonesia adalah sebagai alat untuk menerima siaran televisi satelit.

Sumber antenna di jalan bunga andong Malang